Diabetes merupakan kondisi yang memerlukan pengelolaan diet yang cermat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu saran yang sering diberikan kepada pengidap diabetes adalah untuk mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih. Tapi, apa sebenarnya alasan di balik rekomendasi ini?
Mengandung Serat Tinggi
Nasi akan memberi Anda nutrisi seperti magnesium, zat besi, serat, protein dan niacin. Namun perlu diperhatikan jenis nasi yang dikonsumsi. Pilihlah nasi merah, brown rice atau beras hitam ketimbang nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Mereka lebih baik karena kandungan serat yang tinggi serta memiliki karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
Glycemic Index Rendah
Makanan dengan karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah, memiliki tingkat glycemic index rendah yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu juga menyediakan energi untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.
Cepat Kenyang
Beras merah yang sudah dimasak menjadi nasi hanya memuat 45 gram karbohidrat dan serat di dalamnya. Hal ini dapat memberi efek kenyang lebih lama. Tingginya kandungan serat bermanfaat membasmi endapan lemak dalam usus besar, sekaligus melancarkan pencernaan.
Sumber yang Baik untuk Zat Besi
Zat besi atau mangan membantu tubuh untuk menghasilkan energi dari makanan yang di konsumsi. Mangan juga merupakan komponen penting dari enzim dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas yang biasanya terbentuk selama proses produksi energi. Jadi, daya tahan tubuh meningkat dan energi bisa digunakan lebih optimal.
Kaya akan Zinc
Mineral ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun berfungsi dengan baik. Zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
Mengandung Vitamin B-6
Satu porsi nasi merah bisa memenuhi 23 persen kebutuhan harian dari vitamin B6. Jumlah itu yang memang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini membantu menjaga keseimbangan dari pembentukan hormon serotonin (hormon pengatur mood), sel darah merah, dan produksi sel-sel DNA.
Menurunkan Kolesterol
Nasi atau beras merah mengandung minyak yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Maka dari itu, disarankan untuk menjalani diet beras merah dan gandum utuh dengan tujuan meningkatkan level kolesterol baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun nasi merah lebih baik untuk pengidap diabetes, jumlah konsumsi tetap harus diperhatikan. Mengonsumsi nasi merah dalam jumlah yang berlebihan tetap dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Oleh karena itu, pengidap diabetes disarankan untuk menggabungkan nasi merah dengan sumber protein dan lemak sehat untuk menciptakan makanan yang seimbang. Selain itu, mengukur porsi dengan tepat dan memahami cara menghitung karbohidrat dalam diet juga sangat penting untuk manajemen diabetes yang efektif.
Dengan memperhatikan asupan karbohidrat dan memilih jenis yang tepat, seperti nasi merah, pengidap diabetes dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan mengontrol kondisi mereka dengan lebih baik. Jadi, jika Anda atau orang terdekat Anda mengidap diabetes, pertimbangkan untuk memasukkan nasi merah ke dalam menu harian sebagai langkah positif untuk kesehatan.
Penulis : Sarah Khoerunisa, S. Gz.
Ditijau secara medis oleh : dr. Zulfa Husen Bajry
Editor : Dani Kustiawan, S. Kom.